Senin, 22 Oktober 2012

NOTASI WAKTU*


Kumainkan jemari waktu diatas tuts kehidupan
Untaian nada berdetak meninggalkan masanya
Simfoni itu telah diperdengarkan,
Oleh waktu, ruang dan peran.
Hamparan nada terus bergerak, berputar
Mencipta irama, mencipta rasa
Titik tolak dari esensi estetika
Sang pujangga melukis syairnya dengan rasa
Syair itu dalam mengalir
Belajar dari satu not ke not berikutnya
Mengantar mencapai puncak sunyi sebuah irama
Hingga temukan masanya
Selamat kawan, kau sudah temukan masamu kini
Jangan berhenti sampai bait jika kau ingin jadi baris
Karena seusai baris, syairpun menunggu
Hidup ini bagai irama, yang merdu mengalun
Ciptakan irama-irama baru
Dengan berbagai nada yang kau punya
Temukan ritme kehidupanmu dengan notasi waktu.
Selamat Wisuda Kawanku….

*) Abdul Rozaq
Menganti, 19 Oktober 2012
Catatan pengantar wisuda