Kamis, 13 Desember 2012

SECERCAH SENYUM HAMPA

Mungkin ini sudah irama kita. Kita jauh tapi dekat, ketika dekat jarak itu makin jauh. Kita nikmat dengan kedekatan kita yang jauh, Yang kadang kaku sekeras batu walaupun rindu, Yang kadang kita saling bantu dengan secercah kelu. Aku ada, kamu berada. Tak sirna tak juga jumpa. Aku untuk dia, kamu untuknya. Terima kasih walau itu hanyalah sebuah senyum hampa.
jdk-lmg-nme
352235-131212-465275